Minggu, 23 Desember 2012

5 KUNCI KEBERHASILAN ORANG SUKSES


5 KEBERANIAN YANG DIMILIKI ORANG-ORANG SUKSES 




1.BERANI BERCITA-CITA



sukses hanya dapat di raih oleh orang yang memiliki cita-cita.Sedangklan bagi orang yang tidak punya cita-cita arah hidupnya tidak jelas jelas dan tujuan hidupnyapun samar.Lantas bagaimana mungkin dia bisa menjadi sukses,sedangkan dirinya sendiri saja tidak mempunyai cita-cita,,, dan tahukah anda,bahwa untuk dapatbercita-cita itu diperluka sebuah keberanian !!... orang yang biasa-biasa saja tidak punya keberanian bercita-cita,Mereka hanya puas dengan apa yang mereka miliki sekarang.Mereka takut pada tantangan dan mereka tidak punya keberanian menghadapi tantangan,Mereka inilah yang disebut kelompok The looser(pecundang).Berbeda dengan orang sukses yang disebut The winner (pemenang).

 2.BERANI MEMULAI



Seseorang hanya bisa naik ke anak tangga ke-100 bila ia berani menginbjakkan kakinya ke anak tangga pertama,anak tangga kedu dan seterusnya sampai anak tangga yang ke-100.Apa artinya?... Artinya dia tidak akan mungkin dapat mewujudkan cita-citanya bila tidak memiliki keberanian memulai.Bila anak tangga ke-100 hanya dipandang saja,tidak akan mampu membawa dirinya menuju ke rah sana,orang yang tidak memiliki keberanian memulai maka mereka tergolong dalam kelompok pengkhayal.Angan-angannyua jauh ke depan tapi langkahnya jauh di belakang,sangat berbeda dengan orang-orang sukses,mereka melangkah maju untuk meraih cita-citanya,mereka memiliki keyakinan dimana ada kamuan disitu pasti ada jalan.

 3.BERANI BERKORBAN


Untuk mengejar cita-cita tidak mudah semua butuh pengorbanan.Yang dikorbankan bisa bermacam-macam,mulai dari fisik,tenaga,waktu,uang,sampai perasaanpun.berkorban juga berarti mau berbagi dengan orang lain.Orang yang sukses selalu senang berkorban.Jiwa sosial mereka tinggi karen a mereka pernah merasakan pahitnya hidup berada di bawah,mereka san gat ingin memb antu orang lain ikut sukses seperti mereka.

 4.BERANI BERPROSES



Jangan harap kesuksesan itu datang dengan cepat.Ada kalanya itu harus diperjuangkan sampai bertahun-tahun bahkan berpuluh-puluh tahun lamanya,sebut saja seperti nama Abraham Lincoln dan para tokoh-toh lainnya,mereka harus berjuang berpuluh-puluh tahun untuk mencapai kesukjsesan yang maksimal.Bagi mereka yang tidak memiliki tekad yang kuat,akan jauh dan mundur di tengah-tengah proses menuju kesuksesan.Padahal jika salah satu mereka mau bersabar dan tetap fokus pada cita-cita mereka,maka sesungguhn ya kesuksesan itu tengah menunggu dirin ya di depan sana.


 5.BERANI MENGEVALUASI DIRI



Teramat rugi orang yang tidak suka mendengar saran dan kritik orang lain.Seperti yang di katakan oleh tokoh kita yaitu George Washington Carver berkata "Sembilan Puluh Sembilan Persen kegagalan datang dari orang-orang yang punya kebiasaan berdalih". sudah dapat di pastikan bahwa di dunia ini tidak ada manusia Super.dan sudah dapat dipastikan bahwa setiap orang pernah mengalami kesalahan,maka keberanian ke lima yang hanya dimilikiu oleh orangf-orang sukses adalah keberanian mengevaluasi diri.kuncinya adalah berani mengakui kekurangan diri,tidak semua porang berani mengevaluasi dirinya,terutama orang-orang yang gagal.Mereka lebih suka berdalih dan mencari alasan untuk membenarkan dirinya.itulah sebabnya mereka tidak pernah mempunyai kesempatan untuk memperbaiki dirinya men jadi blebih baik.Bagaimana mungkin mereka bisa mengevaluasi dirinya,sedangkan mereka sendiri saja tidak pern ah mau men gakui kekurangan dan kesalahan yang pernah di buatnya.

Sabtu, 08 Desember 2012

punya peliharaan mengasikkan sobat,apalagi peliharaan kita nurut seperti yang kita mau,misalnya nih kayak peliharaanku ini yaitu kucing lokal,dia itu hasil silangan dengan kucing Anggora sobat,kalian pasti tahu kan kucing anggora kayak apa... selain mengasikkan juga bisa buat menghilangkan rasa setres karna dengan melihat peliharaan kita akan lebih nyaman,ya itu tergantung sama yang punya se,hehe,,,, kalo menurut aku ya mengasikkan sobat,,,

Minggu, 25 November 2012

Administrasi Rumah Sakit

 
Konsep Rumah Sakit

Menurut American Hospital Assocition (1974) definisi Rumah Sakit adalah :
RS  adalah Suatu organisasi yang melalui  tenaga medis profesional yang terorganisir serta sarana  kedokteran yang permanen  menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis  serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien.
Menurut Kotter (1983) definisi rumah sakit adalah merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa kesehatan, berbagai faktor mempengaruhi perkembangan RS, antara lain; teknologi, epidemiologi, demografi, sosial ekonomi, faktor kebutuhan masyarakat terhadap mutu pelayanan dan peraturan, serta faktor kebijaksanaan pemerintah yang berlaku.
Sedangkan menurut Wolper  dan Pena (1987), mereka mendefinisikan rumah sakit sebagai  tempat dimana orang sakit  mencari dan menerima pelayanan kedokteran serta tempat dimana pendidikan klinik untuk mahasiswa kedokteran, perawat serta berbagai tenaga profesi kesehatan lainnya diselenggarakan.

Jenis Rumah Sakit
Rumah sakit dapat dibagi dalam beberapa jenis menurut kategorinya masing-masing
  1. Menurut pemilik : pemerintah, swasta
  2. Menurut filosofi yang dianut : profit hospital dan non profit hospital
  3. Menurut jenis pelayanan yang diselenggarakan : General Hospital dan Specialty Hospital
  4. Menurut lokasi (pemerintah) : pusat, provinsi dan kabupaten
Sedangkan menurut kemampuan yang dimiliki rumah sakit di Indonesia dapat digolongkan dalam beberapa kategori, yaitu :
  1. Rumah sakit tipe A, ciri-ciri : Specialis dan sub specialis lebih luas, Top referral hospital
  2. Rumah sakit tipe B, ciri-ciri :  Specialis dan sub specialis terbatas, pelayanan rujukan dari kabupaten
  3. Rumah Sakit tipe C, ciri-ciri : Spesialis terbatas, Pelayanan rujukan dari Puskesmas
  4. Rumah sakit tipe D, ciri-ciri : Pelayanan rujukan dari Puskesmas
  5. Rumah sakit tipe E (rumah sakit khusus) : RS Jiwa, RS Jantung, RS Paru, kanker, Kusta  dll
Dalam beberapa kebutuhan rumah sakit juga dapat di golongkan menjadi 2, yaitu : RS pendidikan dan non pendidikan. RS pendidikan dikelompokkan menjadi 2 golongan: (1) pusat ilmu kesehatan pada universitas besar yang mengadakan penelitian ilmu kesehatan dasar; dan (2) RS pendidikan yang mengadakan tiga atau lebih program kedokteran spesialis (Trisnantoro, 1992).
Syarat Mendirikan Sebuah Rumah sakit
1.  Nama Rumah Sakit
Berdasarkan SK Dirjen Yanmedik No.0308/Yanmed/RSKS/PA/SK/IV1992 menyatakan   bahwa:
  • Nama rumah sakit  tidak boleh  memakai nama orang yang masih hidup
  • Tidak boleh  menyebutkan jenis badan hukum, misalnya rumah sakit PT. Tambang Batubara Bukit Asam (persero) tetapi boleh dinamai  Rumah Sakit Bukit Asam.
2.  Penyelenggara Rumah Sakit
  • Foto copy akte notaris pendirian yayasan (pemohon)
  • Fotocopy sertifikat tanah atau surat penunjukan penggunaan  lokasi atas nama pemohon
  • Izin lokasi dari kepala  daerah Tk II
  • Study kelayakan pendirian RS
  • Rekmendasi  PERSI
  • Surat pernyataan dari pemohon untuk tunduk pada peraturan yang berlaku.
CATATAN: Semua persyaratan  tersebut diajukan kepada Dinas kesehatan Tk Provonsi dan tembusannya  ke dir Direjen Yanmedik Depkes RI di Jakarta


Empat fungsi dari rumah sakit
  1. Pelayanan pasien.
  2. Pelayanan komunitas berupa suatu kerjasama dengan pihak-pihak lain di luar rumah sakit yang biasanya berupa upaya-upaya preventif, promotif dan rehabilitatif
  3. Pendidikan, terutama bagi rumah sakit-rumah sakit besar yang berfungsi sebagai tempat pendidikan.
  4. Penelitian
  5. Pelayanan Informasi
Pembagian Pelayanan rumah sakit secara sederhana
Prinsip-prinsip hubungan antar bagian di rumah sakit
  • Bagian-bagian rumah sakit harus berhubungan dengan baik dan dengan tata letak yang serasi dan sesuai dengan fungsinya.
  • Adanya akses khusus atau tidak saling mengganggu,
  • Adanya jalan yang terpisah atau alur yang berbeda antara umum dengan petugas rumah sakit, antara barang-barang bersih dengan barang-barang kotor.

Pelayanan Rumah Sakit

Strategi Pelayanan Rumah Sakit Didalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit
 
(Vibizmanagement – Strategic) - Salah satu yang sangat dekat dengan masyarakat adalah pelayanan Rumah sakit yang saat ini sedang menjamur diberbagai tempat. Bahkan banyak Rumah sakit dibangun dan berlomba-lomba untuk meningkatkan mutu pelayanan diRumah sakit, dikarenakan persaingan yang kuat ditiap-tiap Rumah sakit. Hal-hal yang perlu diketahui adalah : Sesungguhnya Rumah sakit dikota Jakarta saja sudah mulai menjamur dan Rumah sakit harus memperhatikan didalam peningkatkan mutu pelayanan yang ada. Masyarakat bukan saja membutuhkan sebuah kesembuhan, tetapi juga sebuah pelayanan yang sangat diharapkan oleh masyarakat, sehingga pada saat masyarakat keRumah sakit untuk berobat maka masyarakat merasa nyaman dan tidak takut atau curiga dikarenakan pihak Rumahsakit melayani sungguh-sungguh.

Sesungguhnya pelayanan Rumah sakit itu dimulai dari :

1. Pintu gerbang masuknya pasien keRumah sakit seperti : satpam, tukang parkir yang mengatur parkiran diRumah sakit, harus dibekali dengan keramah-tamahan dimulai dengan senyum, dan menyapa selamat pagi, sore atau malam. Sehingga ketika masyarakat mulai menginjakkan kaki diRumah sakit, maka masyarakat merasakan sebuah sikap welcome bagi mereka yang sakit ataupun bagi keluarga dan masyarakat yang datang keRumah sakit.

2. Perawat dan tim assisten perawat yang membantu pasien jika pasien sudah memasuki pintu masuk UGD ( Unit gawat darurat ataupun ataupun memasuki ruang poliklinik ), dimana Unit gawat darurat khususnya harus disertai kemahiran dan skill dalam membantu ataupun menolong pasien yang sakit baik dalam kondisi  gawat ataupun darurat.

3. Tim medis yang melayani seperti dokter yang bertugas harus disertai kemahiran dan kemampuan yang baik, diperlukan kecekatan dan keterampilan yang baik didalam menghadapi semua kondisi yang ada, terlebih lagi diperlukan komunikasi yang baik terhadap pasien dan keluarga, karena komunikasi yang baik dapat membuat pasien atau keluarga merasa nyaman, dan akan memupuk kepercayaan pasien terhadap dokter, sehingga komunikasi berjalan baik dan pasien ataupun keluarga pasien merasa nyaman dengan dokter yang memeriksa dan leluasa mendapatkan informasi dan kejelasan baik didalam memberikan therapi atau pengobatan juga edukasi terhadap pasien dan keluarga, sehingga terbentuk sebuah hubungan yang harmonis antara dokter dan pasien serta keluarga pasien.

4. Tersedianya pelayanan fasilitas yang baik, dan penunjang medis yang baik dan tepat serta akurat. Penunjang medis terdiri dari FO atau front office atau yang lebih dikenal reseptionist termasuk pendaftaran, Radilogi, Laboratorium, Rekam medis ( didalam penyimpanan status dan kerahasian ) juga Apotik ( obat yang terjangkau dan juga tersedia obat dengan lengkap dan tepat.

5. Yang tidak kalah pentingnya adalah kebersihan pelayanan yang menyangkut, toilet ( WC ), kenyamanan dan kebersihan ruang tunggu. Sehingga para pasien merasa nyaman dan tenang saat menunggu di ruang tunggunya.

Ada 2 hal yang saling berkaitan didalam pelayanan peningkatan dan mutu pelayanan RS yaitu : pelayanan medik dan penunjang medik.

Dimana pelayanan medik menyangkut sebuah pelayanan medis dimana yang terlibat adalah dokter dan pasien  bagaimana membangun dan meningkatkan kepercayaan masyarakat tehadap dokter. Sedangkan penunjang medis adalah hal-hal yang menyangkut diatas seperti Apotik, Radiologi, Laboratorium , Front office, Rekam Medis atau didalam penyimpanan data.

Jadi sebuah pelayanan diRumah sakit, berhubungan satu sama lain bukan saja hanya SDM ( sumber daya manusia ), ataupun fasilitas Rumah sakitnya, tetapi juga semua yang bekerja didalam naungan Rumah sakit dan pelayanan yang ada diRumah sakit tersebut.

Peningkatan mutu pelayanan diRumah sakit sangat perlu diperhatikan serta upaya meningkatkan sebuah pelayanan masyarakat sangatlah penting agar masyarakat dapat dilayani dengan baik, tepat, benar, efesien dan efektif.